
SIHONO/HUMAS
Pebasket Jateng Lusia (berkaus putih) dibayang-bayangi tiga pemain DKI.
Tim bola basket putri Jawa Tengah (Jateng) akhirnya harus mengakui
keunggulan DKI Jakarta. Dalam babak penyisihan Pekan Olahraga Mahasiswa
Nasional (Pomnas) yang berlangsung Jumat malam (16/9) di GOR Tumenggung
Jalan Gajah Mada Batam, mereka kalah tipis dengan skor 51-52.
Sejak awal hingga pertengahan pertandingan, sebenarnya tim Jateng
masih memimpin pertandingan (13-8). Namun pada menit pertengahan, tim
DKI Jakarta berhasil mendobrak pertahanan Jateng dan mengatasi
ketinggalannya menjadi (48-47). Bahkan, DKI menekan terus pertahanan
Jateng hingga pertandingan berkesudahan dengan skor 52-51 untuk DKI
Jakarta.
“Permainan anak-anak tadi sudah maksimal dan bagus, namun pemain
penggantinya yang kurang siap. Seandainya pemain penggantinya siap, tim
Jateng tetap eksis karena sudah unggul beberapa poin,” kata Wempi
Wiyanto, pelatih tim bola basket yang didampingi asisten pelatih Baskoro
Murti Wiyono saat memberi pengarahan seusai pertandingan.
Wempi mengatakan, kekurangsiapan itulah yang menjadikan tim
kecolongan bola satu, dua, dan tiga hingga kalah tipis. “Namun secara
keseluruhan, mereka sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
mempersembahkan yang terbaik. Untuk itu, kita acungi jempol,” katanya.
Dia mengatakan, masih ada tiga pertandingan lagi, yakni melawan
Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. “Mudah-mudahan
nanti bisa kita jalani step by step, pelan-pelan semoga bisa memperoleh
hasil yang terbaik sehingga bisa masuk di empat besar. Kalau kita sudah
masuk empat besar minimal kita sudah bisa mencapai apa yang ditargetkan
oleh Provinsi Jawa Tengah