
KULONPROGO Pusat latihan panahan di lapangan Siliran Desa Karangsewu Kecamatan
Galur "Gy Archery Club" mampu melahirkan atlet andalan DIY yang mampu
berbicara di tingkat nasional,
baik di Pekan Olahraga Pelajar (Pop
nasional) ataupun event lainnya. Kepala pelatih club Sriyono,
keberhasilan atletnya karena ketekunan berlatih dengan benar dan
efektif. Ada empat orang pelatih yang setiap saat siap memberikan
pelatihan kepada anak-anak. Peserta latihan ada sekitar 30 anak, mulai
TK hingga mahasiswa. Kelompok ini berdiri sejak tahun 1995 dan terakhir
ini bekerja sama dengan beberapa sekolah dalam menjaring atlet. Antara
lain dengan SMP N I Panjatan, SMA Lendah, SMA Pengasih, dan beberapa SD
lainnya di sekitar Galur, Panjatan, dan Wates.Bahkan siswanya ada yang masih sekolah di TK. Berlatih panahan sejak usia dini akan lebih bagus. Dan untuk anak TK ini busur yang digunakan adalah busur tiruan. "Karena atletnya dari berbagai usia dan tingkatan sekolah, maka waktunya menyesuaikan dengan kebutuhan atlet. Paling rutin latihan Minggu pagi dan hari tertentu sore" ujar Sriyono, Selasa (28/1/2014) petang. Terkait syarat anggota, terpenting adalah mau bergabung saja, dan bila mau berprestasi adalah dengan berlatih dengan rajin dan serius. Soal biaya, cukup Rp 20 ribu/bulan. "Kami akan melatih dengan jadwal yang disesuaikan dengan jadwal peserta," katanya. Peserta yang sudah berprestasi tingkat nasional diantaranya Ika Septi Kurniawati siswa SMA IV Jogjakarta dalam POPNas. berhasil meraih dua medali emas untuk kontingen DIY, Sidiq Eko Saputro peraih perunggu POPNas tahun 2011, Wahyu Wulandari medali emas di Riau 2012, Findi Fatikasari medali perunggu Surabaya Open 2010, dan Raditiyas medali emas di Surabaya Open 2010 lalu.(Wid) (Danar Widiyanto)
SUMBER: KRjogja.com