SIRKUIT MANAHAN: Sejumlah pembalap
memacu motornya di sirkuit Manahan Solo pada Kejurnas Motoprix, Mei lalu. Ajang
serupa akan digelar di sirkuit yang sama, April mendatang.
(suaramerdeka.com/Setyo Wiyono)
SOLO, Tujuh seri kejurnas balap motor,
baik di lintasan aspal maupun off road, bakal digelar di
Jateng sepanjang 2015. Kejuaraan kejuaraan tersebut meliputi dua seri kejurnas
Motoprix, tiga seri grastrack dan dua seri motocross.
”Agenda itu sudah diputuskan dalam Rakernas Ikatan Motor Indonesia (IMI) di
Jakarta, Kamis-Sabtu (27-29/11) lalu. Selain balap motor, ada sekitar lima seri
kejurnas roda empat yang dijadwalkan di Jateng,” kata Kabid Olahraga Motor
Pengprov IMI Jateng, Lilik Kusnandar, Senin (1/12).
Pria yang juga Ketua Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Solo itu
menambahkan, khusus kejurnas balap motor Motoprix dalam Region 2 akan
diselenggarakan di dua daerah. Seri tiga rencananya digelar di sirkuit Manahan
Solo pada 19 April, sementara seri delapan diadakan di sirkuit GOR Satria
Purwokerto sekitar bulan September atau Oktober.
Dua sirkuit tersebut telah digunakan untuk ajang adu kebut Motoprix pada
tahun ini. ”Rakernas juga telah memutuskan ada grandfinal Motoprix tahun depan.
Tempatnya telah diputuskan di Riau,” ungkap Lilik.
Kejurprov
Sedangkan ajang grasstrack dan motocross,
dia tidak ingat skedulnya. ”Grasstrack akan digelar di Demak, Kabupaten
Semarang dan Brebes. Lalu, satu seri motocross
bakal diselenggarakan di Demak dan satu seri lain informasinya akan digelar di
Karanganyar,” jelas dia.
Hasil-hasil rakernas akan dipaparkan dan menjadi referensi dalam Rakerda
Pengprov IMI Jateng yang kemungkinan dilaksanakan di Temanggung, awal Januari
mendatang. Menurut pria asal Rembang itu, rancangan kejurprov adu kebut tahun
depan bakal mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan dalam Rakernas.
Dia menuturkan, ada tiga seri kejurprov balap motor dan lima seri grasstrack
Jateng selama 2014. ”Pada 2015, minimal masing-masing ada lima seri kejurprov
balap motor dan grasstrack. Penambahan seri
tersebut diharapkan lebih menggairahkan kancah olahraga motor di Jateng, serta
memacu munculnya pembalap-pembalap muda potensial,” tutur Lilik.
(Setyo Wiyono/CN39/SM Network)
SUMBER: suaramerdeka.com