Olahraga Jangan Sampai Membosankan! Ini Tipsnya



                                                               Gani Kurniawan

Sejumlah perempuan (Srikandi Inspirasi bagi Negeri) mengayuh sepeda meninggalkan Sekolah Dewi Sartika melintas di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Sabtu (28/4). Rombongan Srikandi yang berjumlah 21 orang yang melakukan perjalanan selama sepekan
dengan bersepeda dari Jepara (tempat kelahiran RA kartini) ke Bandung (tempat kelahiran Dewi Sartika) dalam memperingati Hari Kartini ini disambut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Gumelar di sekolah Dewi Sartika, setelah sebelumnya melakukan tabur bunga di pusara makam Dewi Sartika.

   Olahraga jangan sampai membosankan. Sebaiknya olahraga dilakukan dengan jenis yang bervariasi. Kenapa demikian? Menurut dokter spesialis olahraga Grace Tumbelaka, olahraga perlu dilakukan bervariasi untuk melatih seluruh kemampuan motorik tubuh. Artinya ketika orang hanya melakukan satu jenis latihan olahraga saja, maka kemampuan motorik yang terlatih hanya pada bagian tertentu saja.

     Olahraga jangan sampai membosankan. "Misalnya olahraga lari, memang benar bisa memperoleh kebugaran dengan melakukannya rutin, namun yang terlatih hanya otot kaki saja. Berbeda dengan jika dikombinasikan dengan bersepeda, seseorang juga mendapat manfaat latihan keseimbangan," terangnya dalam konferensi pers Exercise is Medicine beberapa waktu lalu di Jakarta.

    Grace menyarankan supaya seseorang bisa melakukan variasi pada latihan olahraga yang dilakukannya. Contohnya, dalam satu minggu, orang satu kali berlari, dua kali jalan, dan dua kali bersepeda. Pilihan olahraga dapat ditentukan masing-masing individu dengan minat dan fasilitas yang ada. Namun rambu-rambu yang penting adalah memilih jenis olahraga yang bersifat aerobik.

Pilihan olahraga aerobik akan menjaga kebugaran tubuh. Bahkan jika dilakukan dengan terukur dan terarah, olahraga dapat memberikan efek terapi kesembuhan.

    Olahraga yang bersifat aerobik antara lain adalah berjalan, joging, bersepeda, renang, atau senam aerobik. "Bahkan jika mampu melakukannya, skipping (lompat tali) dan climbing (memanjat) juga bisa dijadikan pilihan," pungkas Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga ini. Jadi olahraga jangan sampai membosankan dan membuat jenuh, ini agar tetap bersemangat. (kompas)
Bagikan berita :
 
Supported by : Creating Website | MENOREH . Net - Media Partner
Copyright © 2013. Buana Sport - All Rights Reserved
Created by News BUANA.Com
KONTAK REDAKSI