Beberapa Cabang Olah Raga Sepeda yang Kurang Terdengar Gaungnya di Negeri Kita


Dunia sepeda dewasa ini cenderung hanya dikuasai oleh beberapa genre atau cabang jenis sepeda tertentu saja, mungkin bagi pemula yang ingin memulai gowes, mereka hanya mengetahui jika sepeda itu hanya terdiri 3 cabang, yaitu Road bike, XC (cross country) dan DH (downhill) saja. banyak diantara para goweser yang menyukai ketiga cabang sepeda tersebut, hal ini dibuktikan bahwa hampir separuh goweser yang kita temui dijalanan saat ini pasti menggunakan MTB (sepeda gunung)baik itu XC maupun AM (al mountain) serta sepeda Road bike, walaupun saat ini sudah mulai marak penggunaan urban bike semisal fixie dan selli bike. tetapi sebenarnya ada beberapa genre sepeda yang mungkin kurang populer di negeri kita namun sebenarnya sudah populer di negara – negara eropa, seperti apa cabang dari olah raga sepeda itu? mari kita simak dibawah ini.


Saat ini, kita tentu mengenal 2 jenis besar sepeda yaitu MTB dan road bike. dalam jenis sepeda MTB, kita mengenal ada 5 jenis mtb yang populer saat ini, yaitu XC (cross country), AM (All Mountain), DH (Downhill), FR (Free Ride), DJ (Dirt Jump/urban style). begitupun beberapa jenis road bike yang populer saat ini, yaitu fixie, dan velodorm. diantara kelima model MTB dan kedua jenis road bike saat ini, hanya 2 jenis MTB yang event balapannya cukup sering diselenggarakan, dan menjadi begitu populer yaitu XC dan DH saja,hal ini terbukti begitu banyaknya event – event kecil hingga skala nasional yang diselenggarakan, dalam asian gamespun, hanya  2 jenis cabang sepeda mtb ini yang menjadi salah satu cabang resmi olah raga sepeda selain road bike dan velodorm. namun tahukah anda seiring perkembangannya ada beberapa cabang sepeda yang kurang populer dinegara kita  tetapi memiliki peminat yang cukup banyak, disini kita akan membahas beberapa cabang sepeda yang kurang terdengar eksistensinya dinegeri ini.

1. CYCLO-CROSS 
Merupakan penggabungan antara 2 jenis sepeda MTB dengan road bike, untuk geometri sepeda mengikuti sepeda road bike, namun untuk track nya sendiri merupakan penggabungan antara trek sepeda XC dengan trek jalan raya (road bike). hal ini menjadikan cyclo-cross berbeda dengan road bike.

Pada awalnya cyclo-cross diadaptasi dari olah raga motor cross, namun menggunakan sepeda road sebagai tunggangannya, panjang trek cyclo-cross sangat bervariasi, namun pada umumnya hanya memiliki jarak yang pendek yaitu berkisar 2,5  - 3,5 km tetapi diulang pada setiap putaran (lap). Medannya terdiri dari jalur setapak, jalur di antara pohon, rumput, bukit curam dan rintangan yang mengharuskan pembalap untuk turun untuk menjinjing atau menuntun sepeda mencari jalan dan kemudian melanjutkan lagi. olah raga sepeda ini populer di eropa dan sebagian negara barat, namun untuk negara kita sendiri belum begitu populer





2. ENDURO
Balap sepeda enduro dibagi menjadi dua jenis, yaitu enduro XC dan enduro AM, pada awalnya sepeda enduro tidak memiliki jenis tunggal dan hanya “ikut” kepada kedua jenis mtb diatas, namun untuk saat ini, telah berdiri asosiasi mtb enduro dunia yang menjadikan balap sepeda enduro sebagai balap sepeda tunggal terpisah dari kedua jenis genre mtb diatas, dimana spesifikasi sepedanya pun walaupun lebih mirip AM tetapi memiliki spek dan geometri tersendiri terpisah dari AM. bisa dibilang percampuran antara AM dengan DH.

Aturan balap nya adalah setiap pembalap dilepas dari garis start secara bersamaan, jumlah pembalap digaris start ada dikisaran 10 – 20 pembalap, jadi sistemnya seperti race pada umumnya, siapa yang cepat lebih dahulu menyentuh garis finish dia pemenangnya. trek yang dilalui merupakan penggabungan dari track extreme DH dan AM dimana obstacle yang ada disetiap treck merupakan obstacle alami (bukan buatan manusia) dan memiliki tingkat kecuraman yang tinggi menguji nyali seperti pada track DH dan juga track teknikal menguras fisik seperti AM. panjang track Enduro umumnya sangat panjang berkisar 40 – 60 km dengan perbandingan porsi DH dan AM yang berimbang.

Saat ini event balap enduro yang terkenal di dunia adalah Gravity enduro dan super enduro MTB. kedua event ini memiliki aturan main yang berbeda, dimana  super enduro MTB adalah sejenis balapan enduro donwhill (DH) yang menggunakan hitungan waktu sebagai ukuran race sedangkan gravity enduro hanya memperebutkan posisi pertama dalam balapan.




2. AM (ALL MOUNTAIN)
Kita tentunya sudah sangat akrab dengan jenis mtb ini karena hampir sebagian goweser di kota ini menggunakan mtb AM sebagai olahraga gowesnya. namun mengapa saya memasukan AM sebagai kategori yang kurang populer ? hal ini dikarenakan bukan pada sedikitnya peminat olahraga ini karena penggemar AM di negeri ini sangat banyak jumlahnya, namun karena sedikitnya event race AM yang diselenggarakan, untuk jelajah yang hanya untuk tujuan sosial dan adrenaline sangat sering diadakan, namun untuk event balapannya sendiri sangatlah jarang hingga saat ini.

All mountain merupakan pencampuran antara light DH (DH ringan) dengan XC dan memiliki panjang treck sangat panjang. selama ini AM hanya diperuntukan bagi mereka yang senang dengan petualangan dan diprioritaskan untuk jelajah alam.



3. DH MARATHON
Merupakan cabang dari balap sepeda Downhill namun disini kita akan merasakan suasana yang berbeda dari balap sepeda downhill pada umumnya, dimana dalam balapan ini patokan balapan bukan pada kecepatan waktu tempuhnya melainkan memperebutkan posisi pertama digaris finish.

Aturan mainnya sama seperti enduro, namun dengan treck DH yang memiliki rentang track yang panjang. dan lebar, biasanya garis start berada di puncak gunung dengan garis finish berada di kaki gunung, setiap pembalap dilepas digaris start bersamaan dan saling berebut untuk mencapai posisi pertama saat turun gunung. jumlah pembalap di garis start biasanya lebih dari 20 pembalap.
  


4. GRAVITY BIKE
Merupakan modifikasi lanjut dari sepeda bmx dimana sepeda bmx yang dibuat agak lebih ceper dan lebih bungkuk, tujuannya adalah untuk meningkatkan kecepatan saat menuruni bukit. perbedaan sepeda gravity dengan sepeda lain pada umumnya adalah pada sepeda ini tidak akan ditemukan pedal dan sistem gear untuk menggowes, jadi bisa dibilang pembalapnya hanya bergantung pada pengaruh gravitasi yang membuat sepeda berjalan kecang.

Treck yang dilintasi sepeda gravity adalah jalan raya yang berada di daerah pegunungan, digaris start akan dilepas 5 pembalap yang saling berpacu menuju posisi pertama digaris finish, saling susulpun mewarnai balapan ini, siapa yang setelan sepedanya paling aero dinamis, dia dipastikan yang akan menjadi pemenang.

Masih banyak perbebatan yang terjadi terkait olahraga ini, ada yang bilang bahwa olahraga ini bukan olahraga sepeda karena tidak dilakukan dengan cara menggowes sepedanya. namun lepas dari kontroversi itu, gravity bike tetap menarik untuk dinikmati.



5. DUAL SLALOM
Pada balap dual slalom, 2 pembalap akan berpacu dilintasan downhill untuk menyentuh garis finish pertama, spesifikasi sepeda dual slalom sama dengan DH maupun DJ.  panjang track dual slalom pada umumnya sekitar 1,5 – 2 km, dengan sistem dua track terpisah.



6. FOUR CROSS (4X)
Saat ini cabang olahraga sepeda ini sudah populer dimasyarakat hanya saja masih terbatas peminatnya, hal ini dikarenakan masih sedikitnya track yang menyediakan track khusus untuk four cross dan jarangnya event four cross digelar dikarenakan butuh biaya yang tidak sedikit.

Aturan main four cross mirip – mirip seperti balapan motor cross dan dual slalom, setiap pengendara berjumlah 4 orang dilepas digaris start untuk saling berebut posisi paling depan, saling sikut dan sodok merupakan hal yang lumrah untuk cabang olahraga sepeda ini. panjang track four cross pada umumnya merupakan lintasan pendek dengan beberapa obstacle buatan disetiap jengkal lintasannya. tidak ada pengulangan lap untuk balapan four cross, setiap pembalap hanya sekali mencapai finish.




7. TRIAL BIKE
Sama seperti motor trial, sepeda trial merupakan sepeda yang dirancang khusus untuk melibas obstacle extreme dengan tingkat kelandaian hampir 90 derajat dengan medan track perkotaan pada fasilitas publiknya, setiap pembalap diharuskan untuk melakukan bunny hop agar sepedanya dapat meloncat dari satu rintangan ke rintangan lainnya.

Aturan balap sepeda trial adalah dengan melakukan sebanyak mungkin trik atau gaya saat akan melibas berbagai obstacle buatan yang disediakan, siapa yang paling banyak melakukan trik atau berhasil melakukan trik yang sulit, maka pointnya makin besar, peluang kemenanganpun lebih mudah didapat.



Peminat sepeda trial sebenarnya cukup banyak di bandung khususnya, namun yang menghambat kepopulerannya adalah masih terbatasnya tempat untuk komunitas trial untuk latihan atau sekedar unjuk bakat sehingga kurang terlihat kegiatannya. selama ini, para rider trial sering melakukan latihan rutin di GOR Saparua bandung dan di area taman cikapayang dago saja. sehingga lingkup komunitasnya masih terkesan terpusat. mungkin dibeberapa kota lain pun sama halnya demikian.

Itu hanya sebagian kecil dari cabang olahraga sepeda yang mungkin masih kurang terdengar eksistensinya dinegeri kita, walaupun sebenarnya cabang olahraga sepeda tersebut populer dinegeri orang. sudah saatnya para promotor event balap atau para Event Organizer sekiranya mulai melirik beberapa cabang sepeda diatas sehingga semakin membuat dunia sepeda indonesia semakin semarak tidak hanya DH dan XC saja. para rider yang termasuk kedalam kategori cabang olahraga sepeda diatas pun tidak akan kehilangan asa dan terus termotivasi untuk mencapai prestasi terbaik dalam cabang olahraga sepeda yang digelutinya saat ini.

Sumber :
Sportku.com
Wikipedia.com
amweekenders.blogspot.com
Banudwis.blogspot.com
bikeradar.com

majalah Sepedaku
Bagikan berita :
 
Supported by : Creating Website | MENOREH . Net - Media Partner
Copyright © 2013. Buana Sport - All Rights Reserved
Created by News BUANA.Com
KONTAK REDAKSI