Ancaman FIFA karena Siasat Menpora

  
Ancaman FIFA semakin dekat akibat siasat Kemenpora. (Foto: Antara/Andika Wahyu)
  
JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kecewa kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menyatakan belum menyiapkan materi dalam sidang di Pengadilan Tata usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur, Kamis (7/5/2015).

Menurut pengacara PSSI, Aristo Pangaribuan, seharusnya Kemenpora sudah menyiapkan berkas tersebut secara lengkap hari ini.

"Jadi hari ini sidang tertutup terakhir, hari ini PSSI memberi 22 bukti untuk menggambarkan bagaimana gentingnya sepakbola Indonesia, kita mau berjuang dengan waktu singkat ya," jelasnya di PTUN Jakarta Timur, Rabu (7/5/2015).

Arista menambahkan, Kemenpora meminta waktu hingga 18 Mei 2015 untuk melengkapi berkas tersebut.

"Berbeda dengan Menpora yang minta waktu hingga 18 Mei, kita sesalkan itu karena surat FIFA menyebutkan 29 Mei batas terakhir penyelesaian konflik itu, jika tidak Indonesia akan diberi sanksi," lanjutnya.

Lamanya waktu yang diminta Kemenpora untuk melengkapi berkas itu, dikhawatirkan mengancam berbagai laga dan kejuaraan sepakbola yang akan digelar.

"Berarti SEA Games 2018 terancam, semua laga terancam, termasuk Persipura dan Persib, kita sayangkan Menpora kasih SP ke kita hanya 1x24 jam, nah ini mereka justru mengulur waktu hingga 11 hari untuk siapkan materi," tandasnya.( Ahmad Zubaidi)

(fap)
Bagikan berita :
 
Supported by : Creating Website | MENOREH . Net - Media Partner
Copyright © 2013. Buana Sport - All Rights Reserved
Created by News BUANA.Com
KONTAK REDAKSI