Peresmian ISL 2015 Sejumlah model
berpose mengenakan "jersey" 18 klub peserta Indonesia Super League
(ISL) saat peresmian dimulainya kompetisi sepakbola Indonesia Super League
(ISL) 2015, di Jakarta, Sabtu (14/2). Kompetisi ISL musim 2015 bertema ISL
Love, Take It To The Next Level. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay) ()
Surabaya- Perwakilan klub Indonesia
Super League (ISL) berharap kompetisi tertinggi di Tanah Air tetap berjalan
meski pemerintah dalam hal ini Kementeria Pemuda dan Olaharaga (Kemenpora)
membekukan PSSI.
"Yang terpenting kedepan adalah
kompetisi tetap jalan. Siapapun itu ketuanya. Kalau kompetisi tidak jalan
semuanya akan habis," kata manajer Sriwijaya FC Robert Heri di lokasi KLB
PSSI di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, jika kompetisi tidak
berjalan karena ada pembekuan, pihaknya khawatir akan berdampak sistemik
sehingga banyak pihak yang mengalami kerugian. Untuk itu harus ada dukungan
untuk memajukan persepakbolaan nasional.
"Mau tidak mau harus duduk bersama (Menpora
dan La Nyalla). Bila perlu malam ini juga harus membahas masalah ini,"
katanya dengan tegas.
Pertanyataan sama dikatakan Manajer
Persib Bandung, Umuh Muchtar. Menurut dia, meski ada pembekuan, kompetisi harus
tetap berjalan. Pihaknya berharap komunikasi antara PSSI dengan pemerintah bisa
dilakukan.
Jika kompetisi juga dibekukan, kata dia,
pemain banyak yang dirugikan. Hal ini terjadi karena mereka banyak yang lebih
siap untuk bekerja diluar sebagai pemain sepak bola.
"Saya hanya memikirkan pemain.
Makanya harus ada komunikasi yang baik. Ayo damai. Singkirkan ego
masing-masing," katanya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Ketua PSSI terpilih La
Nyalla Mattalitti mengatakan pihaknya belum bisa memutuskan kelanjutan
kompetisi sebelum melakukan rapat dengan Komite Eksekutif PSSI yang dipilih
pada KLB PSSI.
"Nanti malam kita akan rapat dengan
seluruh anggota Komite Eksekutif. Jika diputuskan lanjut maka tanggal 25 April
kompetisi ISL jalan," katanya dengan tegas.
Sebelumnya kompetisi tertinggi di Tanah Air itu
dihentikan terkait ada surat dari Kemenpora melalui BOPI yang melarang dua tim
yaitu Persebaya dan Arema Indonesia turun pada kompetisi ISL. Sesuai dengan
rencana kompetisi akan digulirkan setelah KLB ini. (Pewarta: Bayu
Kuncahyo)
Editor: AA
Ariwibowo
SUMBER: ANTARA News